Jakarta, Aktual.com — Program “Sharing Happiness” sebuah gerakan untuk menyebarkan kebahagiaan melalui pernaikan kondisi sosial kemasyarakatan yang diluncurkan Rumah Zakat menyisir 723 kelurahan dan desa di Indonesia.

“Melalui kampanye sharing happiness, Rumah Zakat bersama masyarakat bisa memberikan kontribusi dalam indeks pembangunan melalui berbagai program pemberdayaan,” kata CEO Rumah Zakat, Nur Effendi, kepada wartawan, di Bandung, Kamis (11).

Menurut Nur Effendi, gerakan itu merupakan lanjutan gerakan Berbagi Senyum, Senyum Berbagi yang diluncurkan tahun 2014. Sedangkan penetapan 723 kelurahan dan desa dari Aceh hingga Papua itu berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh fasilitator Intergrated Community Development (ICD).

Ia menyebutkan, tahun 2015 pihaknya bersama para donatur, relawan dan mitra telah merealisasikan sekitar 4,48 juta layanan manfaat dari program pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan yang disebut wilayah ICD.

“Melalui gerakan sharing happiness ini kami berharap dapat mewujudkan lebih banyak sinergi dari berbagai pihak agar semakin banyak membantu masyarakat yang membutuhkan agar hidup bahagia,” katanya.

Guna mempermudah netizen dalam berbagi, Rumah Zakat meluncurkan “crowdfounding” www.sharinghappiness.org” sehingga mereka bisa melihat secara langsung profil orang-orang yang akan dibantu dan secara bersama-sama mewujudkan pemberdayaan bagi mereka.

“Melalui kanal ini maka kami memberikan informasi lebih jelas terkait program ini, sharing happiness menggunakan aplikasi internet yang memudahkan berbagai pihak untuk berpartisipasi termasuk memudahkan pemberian donasi,” kata Chief Marketing Officer Rumah Zakat Asep Nurdin.

Melalui aplikasi itu, Rumah Zakat akan menampilkan profil masyarakat di 723 kelurahan dan desa yag akan dibina dan menyampaikan kebutuhannya. Sehingga saat donasi terkumpul maka pihaknya akan menyalurkan serta menyampaikan laporan dari proses pemberdayaan itu.

Ia menyebutkan, saat ini sebanyak 71 persen donatur Rumah Zakat melakukan donasi lewat layanan perbankan dan cashless.

“Kami yakin semangat masyarakat di dunia maya dalam berbagi sangat tinggi, sehingga website ini dapat menjadi salah satu alternatif yang membantu mereka berbagi kebahagiaan kepada yang membutuhkan,” kata Asep menambahkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara