Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong saat konferensi pers usai pertandingan Indonesia vs Arab Saudi, Jumat (6/9) pagi.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong saat konferensi pers usai pertandingan Indonesia vs Arab Saudi, Jumat (6/9) pagi.

Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengatakan kesolidan lini pertahanan menjadi kunci keberhasilan skuad Garuda menahan imbang tuan rumah Arab Saudi dengan skor 1-1 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat dini hari WIB.

“Salah satu alasan kenapa performa kami baik adalah karena bahkan para penyerang kami turut bertahan dengan bagus,” ujar Shin usai pertandingan, dikutip dari keterangan PSSI di Jakarta, Jumat (6/9).

Juru taktik asal Korea Selatan itu melanjutkan, sebelum laga, dirinya sudah memperingatkan soal permainan Arab Saudi kepada anak-anak asuhnya.

Shin menyebut timnas Indonesia perlu mengantisipasi kualitas pemain Arab Saudi dan strategi pelatih mereka Roberto Mancini.

Mancini, disebut Shin sebagai pelatih terkenal yang berada di level dunia dengan segudang pengalaman dan pencapaian sebagai pelatih seperti tiga kali menjuarai Liga Italia bersama Inter Milan, satu kali menjuarai Liga Inggris bersama Manchester City, dan membawa timnas Italia kampiun Piala Eropa 2020.

Perpaduan itu membuat Shin meyakini Arab Saudi akan tampil menyerang. Shin pun meminta anak-anak asuhnya untuk bertahan dengan padu dan tidak memberikan ruang tembak bagi Arab Saudi di area berbahaya.

Shin pun menempatkan tiga bek tengah di belakang. Sektor itu diisi sang kapten Jay Idzes, Sandy Walsh, dan Rizky Ridho.

Kemudian, dirinya memainkan dua bek sayap yakni Calvin Verdonk dan Witan Sulaeman di sisi kiri dan kanan. Nathan Tjoe A On menjadi pemutus serangan lawan di lini tengah bersama Ivar Jenner, mendampingi pengatur serangan Thom Haye.

Akan tetapi, ketika kehilangan bola, tidak hanya pemain-pemain bertahan itu yang berupaya untuk menghentikan lawan. Barisan penyerang yakni Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick turut aktif bergerak ke bawah membantu rekan-rekannya.

“Penyerang kami ikut bertahan. Kami pun dapat memanfaatkan kemampuan bek sayap kami. Melihat tim Arab Saudi dan pelatihnya, kami memang harus bersiap dan bekerja keras baik saat menyerang maupun bertahan,” tutur Shin.

Shin Tae-yong pun mengapresiasi performa para pemainnya karena mereka bukan hanya harus menaklukkan lawan tetapi juga mesti beradaptasi dengan suhu yang panas.

“Performa kami bagus, begitu pula lawan. Saya senang dengan hasil imbang ini,” kata dia.

Timnas Indonesia menahan seri tuan rumah Arab Saudi dengan skor 1-1 pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Timnas Indonesia melesakkan gol terlebih dahulu melalui Ragnar Oratmangoen sebelum dibalas Arab Saudi via sepakan Musab Aljuwayr.

Hasil tersebut membuat timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C di bawah peringkat satu Jepang (enam poin), kedua Bahrain (enam poin), dan ketiga Arab Saudi (satu poin).

Arab Saudi berada di atas Indonesia karena pada pertandingan kedua tim, Arab Saudi hanya mendapatkan dua kartu kuning sementara Indonesia tiga kartu kuning.

Adapun Grup C dihuni oleh enam tim yaitu Jepang, Bahrain, Arab Saudi, Indonesia, Australia, dan China.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra