Lebak, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyebutkan seluruh peralatan evakuasi dalam kondisi baik karena dilakukan perawatan secara rutin.

“Kami menjamin semua peralatan evakuasi kebencanaan dapat dioperasikan dengan baik tanpa mengalami kerusakan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Minggu (18/12).

Peralatan evakuasi kebencanaan menjadikan skala prioritas untuk mendapat perawatan secara rutin.

Sebab, kegunaan peralatan evakuasi sangat diperlukan untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material cukup besar.

“Kami akan bergerak cepat mengoperasikan peralatan evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir dan longsor,” katanya.

Menurut dia, peralatan evakuasi kebencanaan itu antara lain motor tempel, pelampung, perahu karet, dapur umum lapangan, kendaraan, senso, pompa sedot, tenda, dan tambang.

Bahkan, perahu mesin motor tempel itu dilibatkan dalam pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Rangkasbitung beberapa bulan lalu.

Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu melintasi jembatan gantung Sungai Cisimeut.

“Kami mengutamakan perawatan peralatan evakuasi untuk menyelamatkan para korban bencana alam itu,” ujarnya.

Ia mengatakan, selama ini, peralatan evakuasi disiapkan untuk memberikan pertolongan cepat untuk menyelamatkan warga yang dilanda bencana alam.

Apalagi, di wilayah Kabupaten Lebak dipetakan sebagai daerah langganan banjir dan longsor, karena terdapat bantaran sungai, pegunungan dan perbukitan.

Saat ini, jumlah peralatan evakuasi cukup untuk melayani masyarakat jika terkena bencana alam itu.

Sebab, peralatan evakuasi juga dilibatkan milik Polri, TNI, Basarnas, Dinas Sosial, Relawan dan PMI.

“Kami melibatkan koordinasi dengan instansi lain untuk memenuhi peralatan evakuasi guna menyelamatkan masyarakat saat dilanda banjir dan longsor,” katanya.

Sementara itu, sejumlah relawan Kabupaten Lebak mengakui bahwa peralatan evakuasi relatif cukup, seperti jumlah perahu karet, perahu motor tempel dan pakaian pelampung.

Pengalaman banjir tahun lalu, petugas relawan bekerja dengan baik untuk memberikan pertolongan penyelamatan di daerah-daerah banjir dengan menggunakan peralatan evakuasi itu.

“Kami sudah mempersiapkan peralatan evakuasi untuk membantu warga yang terkena banjir dan longsor,” kata Yanto (45) seorang relawan Kabupaten Lebak.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan