Pekanbaru, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau menyatakan bahwa tujuh kabupaten dan kota di wilayah tersebut telah menetapkan status siaga darurat banjir.

“Jadi sudah ada tujuh yang menetapkan status siaga banjir,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Riau, M Edy Afrizal, dalam keterangan pers di Pekanbaru, Kamis (28/12).

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Pelalawan, dan Kuantan Singingi baru-baru ini menetapkan status siaga darurat banjir, sementara Pemerintah Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Bengkalis telah lebih dulu menetapkannya menyusul peningkatan curah hujan di wilayah mereka.

Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 31 Januari 2024 menyusul bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung di wilayahnya.

Edy mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu juga berencana menetapkan status siaga darurat banjir.

Dalam upaya penanggulangan, empat daerah terdampak, yaitu Kuantan Singingi, Bengkalis, Rokan Hulu, dan Kampar, telah mengajukan permintaan bantuan ke Pemerintah Provinsi Riau.

“Kita sudah mengirim bantuan logistik berupa gula, sarden, minyak goreng, selimut, kain sarung, terpal, tikar, dan sabun,”kata Edy.

BPBD Provinsi Riau juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mengirim bantuan beras ke daerah-daerah yang terdampak banjir.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah
Jalil