Jakarta, Aktual.co — Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertemu dengan tim independen yang dibentuk untuk mencari fakta terkait polemik hubungan KPK dan Polri, Rabu (28/1) siang.
Menurutnya, Presiden Jokowi ingin menerima masukan dari tim independen terkait konflik antara KPK dan Polri baru-baru ini, presiden juga terbuka untuk menerima masukan dari pihak lain.
Dia menambahkan, tim independen tidak hanya ditugaskan mencari fakta kasus yang menyebabkan polemik antara KPK dan Polri, tapi juga memberi masukan kepada Presiden Jokowi untuk pembenahan hubungan antarlembaga hukum negara ke depan.
Kesembilan anggota tim independen adalah mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie, mantan Wakil Kepala Polri Komjen Polisi (Purnawirawan) Oegroseno.
Selain itu, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar, mantan pimpinan KPK Tumpak Hatorangan Panggabean dan Erry Riyana Hardjapamekas, Sosiolog Imam Prasodjo dan mantan Kapolri Jenderal Sutanto.
Tim diketuai oleh Syafii Maarif, sementara Jimly Asshiddiqie menjadi Wakil Ketua dan Hikmahanto Juwana menjadi Sekretaris.

Artikel ini ditulis oleh: