Jakarta, Aktual.co — PT PP Properti pada 2015 melakukan akselerasi ekonomi dan aktivitas bisnis dengan membidik kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Perusahaan meluncurkan pengembangan apartemen teranyar yang diberi nama “The Ayoma”.
“Salah satu strategi perusahaan dalam memenuhi peningkatan kebutuhan hunian, PT PP Properti mengembangkan apartemen teranyar milik PT PP Properti yakni ‘The Ayoma Apartment’ di salah satu kota penyangga Ibukota,” ujar Direktur Operasi PT PP Properti, Galih Saksono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (6/1).
Lebih lanjut Galih mengatakan investasi yang mencapai Rp500 miliar mengusung tagline ‘Beyond Space’. PT PP Properti tidak hanya sekadar menciptakan konsep arsitektur dan desain ruang bagi sebuah hunian.
“Kami berusaha agar setiap bangunan yang diciptakan dapat menjadi tempat yang nyaman, menyelaraskan kehidupan dengan alam di sekitarnya, dan membuat penghuninya menjadi sehat lahir dan batin,” tambahnya.
Project Manager THE AYOMA Apartment PT PP Properti, Nurjaman mengatakan keputusan pembelian properti akan lebih selektif untuk proyek-proyek yang dapat memberikan aspek fungsional dan bukan sebagai spekulasi, karenanya proyek-proyek yang unik dan mempunyai konsep jelas yang akan bertahan dan diburu baik oleh end user maupun investor.
“Mengembangkan apartemen itu tidak selamanya identik dengan meratakan lahan yang sudah ada, apalagi menggusur,” tambahnya.
Menurutnya, pengembangan apartemen itu bisa juga dengan menghargai kearifan lokal terutama kepada keluarga Ibu Lies sebagai pemilik lahan yang diajak kerjasama yang telah merintis rindangnya area ini semua. Perusahaan berkomitmen untuk tetap mempertahankan area Pecel Madiun sebagai bentuk usaha kuliner asli Indonesia.
“Bayangkan dari luasan 1 hektar, kami tetap mempertahankan kearifan lokal berupa keteduhan taman di area Pecel Madiun seluas 4.000 m2 dan mengajak pebisnis kuliner-kuliner asli Indonesia lainnya untuk bergabung menjadi bagian dari Th Ayoma Apartment nantinya,” jelasnya.
Sedangkan sisanya perusahaan hanya mengembangkan dua tower saja berikut fasilitas yang melingkupinya.
“Secara bisnis, luasan lahan sebesar 1 hektar pastinya bisa menjadi 3 atau 5 tower. Hitungan hasil angka-angka bisnis pasti sangat menguntungkan. Namun kami sengaja mempertahankan 4.000 m2 berupa kearifan lokal yang telah menjadi heritage di Pecel Madiun ini. Dengan konsep ‘Avant Garde’, jelas diferensiasi produk Th Ayoma Apartment sangat berbeda dengan apartemen lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa perusahaan menargetkan sekitar 600 unit untuk Tower I ludes terjual dalam waktu 6 bulan dengan target pendapatan kedua tower mencapai Rp 1 triliun.
Saat ini beberapa properti yang sedang dikembangkan dan dipasarkan PT PP PROPERTI antara lain Paladian Park Jakarta, Grand Kamala Lagoon Bekasi (Central Business District), Grand Sungkono Lagoon (Superblock), Apartemen Pavilion Permata Tower 1 dan 2 Surabaya, Sungkono Business Park Surabaya, Apartemen The Ayoma Serpong, Gunung Putri Square Bogor, Payon Amartha Semarang, serta yang akan segera dikembangkan adalah Dharmahusada Surabaya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka