Jakarta, Aktual.co —Sekolah-sekolah yang menyatakan siap untuk melaksanakan Ujian Nasional dengan Computer Based Test (CBT) perlu memperhatikan empat hal.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Harun mengatakan, pertama, kepala sekolah harus membuat pernyataan kesiapan mengikuti UN CBT. Surat pernyataan itu diketahui Kepala Dinas Pendidikan setempat. “Dengan dilampiri spesifikasi teknik laboratorium komputer seperti yang diinginkan dari Puspendik (Pusat Penelitian Pendidikan),” ujar dia, di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (30/1).
Kedua, memperhatikan perkembangan psikologi siswa yang akan melaksanakan ujian CBT. Ketiga, kepala sekolah bersama pengurus komite sekolah dan beberapa perwakilan murid yang akan mengikuti UN CBT membuat pernyataan sikap yang intinya menerima apapun hasil ujian tersebut walaupun nantinya tidak sebaik ujian dengan kertas.
Keempat, dalam waktu dekat akan dilakukan verifikasi dan validasi laboratorium komputer yang dimiliki sekolah dari tim bentukan Pustendik. Dijelaskan dia, untuk 198 sekolah di Jatim saat ini yang menyatakan siap melaksanakan UN online, akan dilakukan ujian secara serentak. 
“UN CBT dilakukan dalam tiga gelombang untuk satu mata pelajaran. Ini berkaitan dengan ketersediaan perangkat yang dimiliki sekolah. Syaratnya, satu (komputer) banding tiga (siswa),” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh: