Jakarta, Aktual.com – Kasus tewasnya dua sejoli yang tersengat listrik di depan tangga penyeberangan halte busway ITC Mangga Dua, Rabu (30/1) lalu menjadi perdebatan siapa pihak yang bertanggung atas tewasnya pasangan tersebut.
Sementara PLN dan Pemprov DKI Jakarta saling lempar tanggung jawab soal kematian dua sejoli. Kini hasil penyelidikan dinanti publik, apakah hasilnya?
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Siswo Yuwono mengatakan polisi masih menunggu hasil visum dan labfor untuk memastikan kematian korban.
Kendati demikian, Siswo tidak menjawab kapan hasil visum dan labfor keluar.
“Nunggu hasil visum. Khan saya alhi nyidik bukan ahli periksa,” sergahnya, Senin (4/1) malam.
Sementara Soal dugaan yang menyebabkan kematian Niko Adeli (23) dan Siti Nurhayati (24) di depan tangga penyeberangan halte busway ITC Mangga Dua, Rabu (30/12) lalu, ia mengelak untuk menjawab.
Seperti diketahui, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di depan tangga penyeberangan halte busway ITC Mangga Dua, Jl Mangga Dua Raya, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat. Dua orang pegawai TransJakarta, Niko Adeli (23) dan Siti Nurhayati (24), tewas diduga karena sengatan listrik. Saat itu Niko menjemput kekasihnya yang baru selesai berdinas. Saat kejadian, hujan deras baru saja mengguyur yang menyebabkan banjir hingga sebetis.
Sebelumnya, PT PLN memastikan peristiwa maut di akhir 2015 itu akibat kabel PJU yang terkelupas. PLN mengklaim kabel-kabel instalasi milik PLN aman tanpa kebocoran arus.
Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Energi Pemprov DKI membantah klaim PLN. Mereka mengklaim tak ada kabel yang terkelupas sehingga menyengat pasangan yang salah satunya merupakan karyawati PT TransJakarta tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: