Jakarta, Aktual.com —  PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk berencana mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp235 miliar untuk melakukan beberapa peningkatan dalam beberapa aspek infrastruktur usaha mereka.

“Untuk Capex, kita siapkan sejumlah Rp235 miliar untuk peningkatan beberapa aspek infrastruktur kami,” kata Direktur Keuangan Sido Muncul Venancia Sri Indrijati Wijono di dalam acara Investor Summit and Capital Market Expo 2015 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (10/11).

Venancia menyatakan mayoritas belanja modal bakal diserap untuk perluasan pabrik yang sudah ada di Klepu, Semarang Dengan angka Rp176 miliar.

“Mayoritas akan kami gunakan untuk ekspansi fasilitas produksi pabrik Sido Muncul,” ujar dia.

Ekspansi tersebut, Venancia mengatakan tahun 2016 mendatang perseroan akan menambah 10 line mesin di pabrik Sido Muncul, Klepu Semarang sehingga, kapasitas produksi pabrik produsen Tolak Angin tersebut akan naik dua kali lipat.

Selain itu, pada awal 2016 perseroan juga akan mengoperasikan pabrik ekstraksi di lokasi yang sama dengan nama fasilitas yaitu Semarang Herbal Indoplant. Adapun ekspansi pabrik tersebut bakal meningkatkan kapasitas tiga kali lipat dari volume produksi selama ini.

“Jadi, secara total, kapasitas kami bisa naik jadi empat kali lipat tahun depan,” ujarnya.

Sementara itu, untuk sisa capex yaitu sebesar Rp48 miliar akan digunakan untuk menambah armada distribusi melalui anak usahanya PT Muncul Mekar dan Rp11 miliar untuk pengembangan teknologi (IT).

Besaran dana capex tersebut akan diserap pada kuartal III tahun 2015 hingga 2016. Untuk sumber dana sendiri, Sido Muncul menyatakan akan berasal dari raihan dana penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Venancia juga menerangkan hingga September 2015, Sido Muncul telah menyerap belanja modal sebesar Rp140 miliar.

“Sehingga, sepanjang tahun ini perseroan akan merealisasikan total belanja modal sebesar Rp175 miliar,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka