Kupang, Aktual.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tengah menyiapkan 10 kader terbaiknya untuk dijagokan dalam Pilkada Serentak 2018. Sepuluh kandidat tersebut akan disurvei menjadi calon Gubernur NTT yang akan ikut bertarung tahun depan.

Sepuluh nama yang disurvey itu adalah Ibrahim Agustinus Medah (Ketua DPD PG NTT/senator), Abraham Paul Liyanto (senior Kosgoro/senator), Anwar Pua Geno (Waket DPD PG NTT/ Ketua DPRD NTT), Gideon Mbilijora (Ketua DPD PG Sumba Timur/ Bupati Sumba Timur periode kedua), Umbu Sapi Pateduk (Ketua DPD PG Sumba Tengah/ Bupati Sumba Tengah periode kedua), Yosef Tote (Ketua Wantim DPD PG Manggarai Timur/ Bupati Manggarai Timur periode kedua), Josef Nae Soi (Wasekjen DPP PG/staf khusus Menkumham) dan E Melkiades Laka Lena (Ketua Yayasan Saint Mary’s College/Wasekjen DPP PG).

Ketua DPP PG Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Nusra dan Bali, AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi) dalam siaran pers, Minggu (2/4) bahwa survei tersebut merupakan kebijakan DPP PG Bidang pemenangan pemilu Nusa Tenggara Bali menghadapi pilkada serentak di NTT (pilkada provinsi NTT dan 10 pilkada Kabupaten se NTT).

“DPP PG dalam proses pilkada, berpijak pada PO Pilkada 06 yang mengatur secara bertahap langkah langkah Partai Golkar untuk memenangkan pilkada,” kata AA Bagus.

Tahapan proses pilkada kata dia, saat ini sudah masuk pada tahapan penjaringan dan penetapan pasangan calon setelah melalui mekanisme survei. “Mekanisme penjaringan nama nama calon kepala daerah dari tingkat desa/ kelurahan sampai ke DPP PG sebelum diputuskan tim pilkada pusat harus melihat elektabilitas calon/ pasangan calon melalui tahapan survei.”

“DPP PG bidang pemenangan pemilu Nusa Tenggara Bali telah menjaring dan mendapatkan usulan beberapa nama calon kepala daerah. Kami segera melakukan survei untuk melihat elektabilitas atau keterpilihan masing masing calon baik untuk pilgub NTT maupun 10 pilkada tingkat ll,” jelasnya.

Terakhir kata dia, Survei dilakukan oleh lembaga yang kredibel dan independen sehingga menjadi tolak ukur bagi tim pilkada pusat DPP PG dalam menilai elektabilitas atau keterpilihan bacagub dan bacawagub serta bacabup dan bacawabup.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan