Jakarta, Aktual.co — Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (menpan) Yuddi Chrisnandi datangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan LHKPN, Rabu (5/11).
Yuddi mengatakan menteri-menteri baru yang belum sempat melaporkan LHKPN lantaran tengah didera kesibukan pekerjaan. 
“Jadi, mereka ini belum sempat mengisi LHKPN. Apalagi laporan tersebut harus menyertakan ada beberapa kalau misalkan ada deposito, harus ada tabungannya,” ujar Yuddi yang mengenakan kemeja putih di gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/11).
“Nah itu juga harus menyertakan sebidang tanah. Harus ada dan banyak daftar-daftar lainnya, itu banyak sekali. Nah karena saya Kemenpan jadi saya punya sedikit waktu. Jangan sampai seolah-olah tidak ada satu menteri kabinet kerja jokowi datang kesini,” lanjutnya.
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara itu mengakui dirinya juga belum menyelesaikan secara utuh LHKPN. 
“Misalnya saya melaporkan saya punya rumah di Tebet Barat, punya pribadi. Nah, sertifikatnya ini kan saya mesti cari-cari dulu. Saya itu tidak sempat. Mungkin saya punya rumah di Bandung, saya juga tidak sempat,” jelas Yuddi.
Yuddi menyampaikan kepada pewarta bahwa seluruh menteri sedang sibuk sehingga ia berharap publik memaklumi para menteri yang belum melaporkan LHKPN.
“Ngurus nomenklatur saja rapat tiga hari tiga malam kan belum selesai. Membuat peraturan presiden belum juga selesai, jadi mohon dimaklumi banyak menteri yang belum melaporkan, dapat segera melaporkan LHKPN,” kata Yuddi.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby