Suharso Monoarfa Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). suharsomonoarfa/Aktual.com

Jakarta, Aktual.com – Di sela Muktamar II Gerakan Pemuda Kabah (GPK), sayap partai PPP, di Yogyakarta Minggu (12/12) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pihaknya belum tertarik untuk membicarakan Pilpres dan lebih fokus meningkatkan elektoral partai salah satunya, menata keorganisasian partai khususnya sayap-sayap partai agar bisa maksimal mendongkrak suara partai kedepannya.

“Saat ini, kami (PPP) lebih fokus pada pembenahan keorganisasian partai daripada soal pilpres” Ujar Suharso Monoarfa.

Menurut Suharso PPP harus belajar dari pengalaman saat Pilpres 2019, dimana saat itu semua sayap-sayap partai tampil maksimal baik pilpres ataupun pileg. Tapi, saat pemilu digelar tidak ada satupun suara yang masuk. Akibatnya raihan suara partai disejumlah daerah hancur.

“Sayap-sayap partai PPP harus solid, kalau sayap partai tak bisa solid, yang salah adalah bapaknya, yang salah partainya, ini yang harus dibenahi, karena mereka adalah ujung tombak penggaet suara”. kata Suharso

Pernyataan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa diatas dibenarkan oleh Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi yang menyatakan bahwa partainya saat ini, memang belum berfokus pada pilpres 2024 atau siapa capres yang akan diusung pada 2024 mendatang.

“Akan diputuskan dalam forum resmi seperti rapat pimpinan nasional atau rapimnas atau muktamar. “Kalau ada usulan usulan capres/cawapres sekarang itu hanya dinamika internal saja”. Ujar Baidowi.

Artikel ini ditulis oleh:

Dede Eka Nurdiansyah