Jakarta, Aktual.com — Guna mengontrol kelayakan bahan pangan di pasaran saat Bulam Ramadhan, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana bersama PD Pasar Jaya, Dinas Kesehatan, dan Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) melakukan sidak pengawasan keamanan pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/6).

Bambang menjelaskan, sejumlah bahan pangan seperti daging diuji kelayakannya.

“Kita keliling ke penjual daging sapi, ayam, tahu, dan lain-lain,” kata dia.

Dari sejumlah pedagang yang dihampiri, pihaknya menemukan dua jenis pangan yang sudah tidak layak dikonsumsi.

“Dari pasar Kramat Jati ditemukan tahu mengandung formalin. Daging ayam yang tidak layak dijual, tadi ada empat kilogram yang kita sita. Maksudnya ayam yang sudah biru itu adalah ayam yang sudah lama. Kalau daging tidak ada,” jelas dia.

Tahu berformalin ditemukan pada lapak dagang milik Supri (33), ia pun kaget bahwa tahu dagangannya mengandung zat berbahaya.

“Ini dianterin. Saya hanya jual pak. Jadi enggak tahu saya. Sehari menyetok tahu putih sebanyak 400 buah dari sesama pedagang yang juga berjualan di pasar itu,” kata Supri di lokasi.

Meski ditemukan ada pangan yang tidak layak, Bambang menyebut kesadaran pedagang akan kelayakan makanan sudah mulai tinggi.

Selain Pasar Kramat Jati, bahwa dirinya juga akan melakukan sidak di sejumlah pasar yang lain.

“Hari ini ada 6 lokasi yang akan di razia. Diantaranya Pasar Kramat Jati, Cibubur, Cijantung Ciracas,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: