Sidang kedua kasus penistaan agama. (ilustrasi/aktual.com - foto:antara/pool)
Sidang kedua kasus penistaan agama. (ilustrasi/aktual.com - foto:antara/pool)

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa menilai, peliputan sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama yang terkesan terbatas oleh media menandakan bahwa sidang tersebut dibawah tekanan kekuasaan.

“Peradilan terasa di bawah tekanan kekuasaan. Awasi peradilan Ahok. Peradilan Soeharto saja tidak seperti itu,” ujar Politikus Partai Gerindra itu ketika ditemui di Jakarta, Selasa (20/12).

Dia pun menyarankan peliputan terbatas kaderan dalih ruang kecil harus diadukan. Sama saja, lanjut Desmond, hal tersebut membatasi ruang gerak pers dalam melakukan peliputan.

“Berarti peradilan sudah tertutup bagi pers dan harus digugat dan dilaporkan ke KPI.”

Dia menyebut, selama kasus penistaan agama mencuat, tampak penanganan kasus ini berpihak kepada salah satu pihak berperkara.

Untuk itu, Desmond meminta semua pihak terlibat mengawal dan mengawasi proses pengambilan keputusan sidang kasus penistaan agama oleh Ahok itu.

Laporan: Musdianto

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu