Hakim kembali menanyakan tujuan Novanto kembali bertemu Andi Narogong untuk kedua kalinya.
Tetapi Novanto bersikeras menjawab mengenai jual beli kaos. “Ya memang saat itu kan dalam rangka Pilpres, karena kebutuhan kami cukup besar saat itu,” sambung Novanto.
Hakim melanjutkan dengan menelisik Novanto soal pagu anggaran proyek e-KTP. Hanya saja Novanto mengaku tak banyak tahu ihwal anggaran e-KTP mencapai Rp 5,9 triliun di Komisi II DPR.
“Mengenai pagu anggaran dalam e-KTP, apakah saudara mendapat informasi sebelum diketok palu anggaran akan dialokasikan berapa?” tanya hakim.
“Ga pernah tahu Yang Mulia,” jawan Novanto.
“Anda kan Ketua fraksi, perpanjangan tangan partai, sama sekali enggak tahu?” cecar hakim lagi.
“Karena di setiap Komisi, semua hal strategis. Jadi kami tak bahas dan perhatikan secara detail,” kata Novanto.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby