Sementara itu ahli lain yang dihadirkan pemohon yaitu Soegianto Sulistiono menyatakan pihaknya menemukan 57 ribu data invalid dalam situng.
“Setiap hari kami lakukan analisa, dan kami menemukan ribuan data invalid dari situng,” ujar Soegianto.
Soegianto mengklaim adanya data invalid setelah timnya menilai ada keanehan dalam situng yang terus menaikkan suara untuk Paslon 01, namun perolehan suara 02 berjalan sangat lambat.
“Ada yang 02 dinaikkan tapi signifikansinya 01 yang dinaikkan,” kata Soegianto.
Artikel ini ditulis oleh: