Presiden Lajnah Tanfidziah Syarikat Islam Indonesia H. Muflich Chalif Ibrahim (tengah) didampingi jajaran pengurus DPP lainnya saat membacakan dan manyampaikan pernyataan sikap dan keprihatinan atas serangkaian aksi penyerangan di Mako Brimob, Pengeboman Gereja-Gereja, Rusunawa Sidoarjo dan Polrestabes Surabaya saat jumpa pers di Kantor DPP Syarikat Islam Indonesia, Latumenten, Jakarta, Selasa (15/5). Rangkaian aksi teror dan serangan bom adalah merupakan tindakan terkutuk, biadab dan keji yang bertentangan dengan ajaran Islam juga yang sangat menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan, melawan asas hukum ideologi negara dan budaya luhur bangsa Indonesia. AKTUAL/Eko S Hilman

Artikel ini ditulis oleh: