Jakarta, Aktual.co — Pengamat Politik Idil Akbar menilai gerakan mahasiswa beberapa hari lalu hanya sekedar memberi tekanan pada pemerintah.
Pasalnya, dalam beberapa hari belakangan ini tak muncul gerakan serupa dan gerakan yang dilancarkan beberapa hari lalu belum secara komprehensif mengkritisi pemerintah.
“Saat ini juga yang mereka tuntut kan bersifat politik, misalnya pemberantasan korupsi dan kenaikan harga bahan pokok. Memang itu bagian dari kebijakan tapi belum keseluruhan dan saya belum menangkap secara komprehensif, paripurna, bahwa gerakan yang saat ini terjadi menyuarakan untuk menurunkan presiden,” kata Idil, Selasa (24/3).
Idil menambahkan, konteks pergerakan mahasiswa terhadap pemerintahan Jokowi-JK saat ini hanya melihat kebijakan yang terjadi dan belum secara keseluruhan.
“Karena baru berjalan beberapa bulan. Jika tekanan mahasiswa tak ditanggapi Jokowi, bisa saja akumulasi gerakan terjadi,” ujar Idil.
Artikel ini ditulis oleh:

















