Jakarta, Aktual.com – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan pertemuannya dengan petinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam rangka meminta nasehat terkait niatnya maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

Pertemuan yang berlangsung di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat dihadiri Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir, Suyatno, Bachtiar Effendi dan Anwar Abbas.

“Tadi sudah mendapat banyak masukan, apa yang harus kami lakukan terutama dalam melakukan pendekatan sampai ke level yang paling bawah di kalangan umat Islam pada umumnya dan di kalangan warga Muhammadiyah pada khususnya,” kata Yusril usai pertemuan, Selasa (20/9).

Disampaikan Yusril, dirinya bukan orang baru di Muhammadiyah. Bahkan dirinya pernah menjadi pengurus PP Muhammadiyah pada era AR Fachrudin sekitar tahun 1985 silam. Pertemuan juga membahas pencalonannya dalam Pilkada DKI Jakarta.

“Kami sudah bicara dengan PKB dan PAN, dua-duanya sudah solid, PPP juga. Mudah-mudahan yang ngambil motor Partai Demokrat,” jelasnya.

Ditambahkan pula jika empat partai tersebut bergabung, maka sudah lebih dari pada cukup untuk maju mencalonkan dirinya dalam Pilkada DKI 2017. Akan tetapi prosesnya masih harus difinalisasi dalam waktu dekat.

“Mungkin malam ini atau besok, sehingga agar segera diumumkan kepada pemerintah. Mohon doa restunya dari masyarakat,” kata Yusril.

Mengenai pasangannya, Yusril menyampaikan akan maju bersama Saefullah yang juga Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta. Meski begitu, keputusan akhir nantinya diserahkan kepada parpol yang menyokongnya.

“Saya serahkan juga kepada mekanisme partai untuk membahas masalah ini. Pada akhirnya mufakat juga kita,” demikian Yusril.

 

*Sumitro

Artikel ini ditulis oleh: