Ilustrasi Petani Pepaya/ANTARA

Jakarta, Aktual.com – Pepaya adalah salah satu buah yang seluruh bagiannya memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Baik dimakan mentah atau matang, daun, biji hingga daging pepaya dikemas dengan nutrisi penting yang bertanggung jawab atas sifat terapeutik dan penyembuhannya.

Mengutip Boldsky pada Senin, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, pepaya mengandung nutrisi seperti vitamin A, magnesium, vitamin C, vitamin E, kalium, vitamin B, asam pantotenat, folat, serat makanan, asam lemak oleat, asam linoleat, asam stearat, flavonoid, saponin, antosianin, glukosinolat, tokoferol (alfa dan gamma), beta-karoten dan benzil isothiocyanate.

Nutrisi tersebut bertanggung jawab untuk antioksidan, anti-diabetes, hipolipidemik, anti-kanker, anti-inflamasi, anti-mikroba, anti-cacing dan efek penyembuhan luka.

Pepaya dapat membantu mengobati dan mengelola berbagai penyakit kronis, termasuk gangguan inflamasi dan infeksi. Berikut ini adalah beberapa alasan harus mengkonsumsi pepaya.

1. Manfaat makan pepaya

Pepaya kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa fenolik. Buah ini juga rendah kalori dan mengandung enzim proteolitik penting dari papain dan chymopapain yang memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

Nutrisi dalam pepaya membantu meningkatkan sistem pencernaan, mengurangi peradangan, meningkatkan pemecahan protein dalam tubuh, menjaga kesehatan mata, mencegah penyakit kardiovaskular, mengelola diabetes dan banyak lagi.

2. Pepaya mentah lebih baik dari yang matang

Pepaya mentah adalah buah pepaya yang dipetik saat masih hijau. Tidak seperti pepaya matang, pepaya mentah memiliki daging putih yang renyah dan rasa serta tekstur yang berbeda.

Studi mengatakan bahwa pepaya mentah mengandung lebih banyak papain dan chymopapain daripada yang matang. Ada banyak manfaat pepaya mentah bahkan ada yang lebih besar dari yang sudah matang atau daun atau biji pepaya.

Pepaya mentah rendah kalori dan tinggi energi dan serat. Selain itu, tinggi beta-karoten dan likopen dibandingkan dengan pepaya matang dan tomat.

3. Manfaat daun pepaya

Daun pepaya memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Mereka juga banyak digunakan dalam bentuk jus atau teh untuk mengobati penyakit seperti demam berdarah, nyeri haid, malaria, masalah kulit, mulas, masalah rambut, mengelola diabetes dan hipertensi.

Seiring dengan enzim vital seperti papain dan chymopapain, daun pepaya juga mengandung senyawa yang disebut karpain dengan sifat pencegahan penyakit yang unik. Daun pepaya telah dianggap sebagai ramuan yang luar biasa, sehat dan paling dicintai sejak zaman kuno.

4. Nutrisi kesehatan dari biji pepaya

Biji pepaya juga memiliki manfaat untuk kesehatan, meski sering dibuang karena tidak bisa dimakan. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa biji pepaya juga dapat dimakan, baik dalam bentuk segar maupun dalam bentuk bubuk dan yang terpenting biji pepaya kaya akan nutrisi.

Biji pepaya mengandung banyak fosfor, zat besi, magnesium, kalsium, serat, asam lemak, protein, dan antioksidan. Mereka juga baik untuk pengelolaan dan pencegahan penyakit seperti gangguan hati, kanker dan penyakit inflamasi.

5. Manfaat pepaya kering

Pepaya yang dikeringkan ini dapat berupa potongan atau bubuk. Biji pepaya juga dikeringkan dan dihancurkan hingga menjadi bubuk.

Mengeringkan pepaya dapat membantu melestarikan beberapa nutrisi penting seperti fenolat, flavonoid, mineral dan vitamin, sehingga memberikan manfaat yang kira-kira sama dengan buah pepaya segar.

6. Pepaya baik untuk diabetes

Diet dan olahraga adalah beberapa cara diabetes dapat dikelola seumur hidup. Pepaya dianggap sebagai penghambat alami kadar glukosa tinggi dalam tubuh.

Selain itu, harga dari pepaya terbilang murah, mudah tersedia dan tidak beracun. Efek anti-diabetes, antioksidan, imunomodulasi dan anti-inflamasi pepaya, membantu mencegah risiko diabetes atau membantu mengelolanya pada orang yang sudah memiliki kondisi tersebut.

7. Orang yang harus menghindari makan pepaya

Pepaya memiliki banyak manfaat kesehatan bagi semua orang. Namun, makanan super ini tidak selalu sehat atau aman bagi sebagian orang, seperti ibu hamil dan mereka yang memiliki masalah kulit, ginjal, dan hati.

Senyawa lateks dan fenolik dalam pepaya dapat memicu reaksi inflamasi pada beberapa orang dan menyebabkan efek samping. Ini dapat menyebabkan keguguran, memperburuk fungsi hati pada orang yang sudah memiliki penyakit hati dan dapat menyebabkan alergi kulit.

8. Manfaat luar biasa pepaya untuk bayi

Pepaya bisa dimasukkan ke dalam menu MPASI dalam jumlah kecil. Sebab pepaya sarat dengan nutrisi yang meningkatkan kesehatan yang dapat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan.

Pepaya juga dapat membantu mengobati ruam, luka bakar pada anak dan cacingan pada bayi, serta menjaga kesehatan ibu juga.

(Shavna Dewati Setiawan | ANTARA)

Artikel ini ditulis oleh:

Aktual Academy