Beranda Lensa Aktual Flash Photos Simposium Nasional “Mengamankan Pancasila Dari Ancaman PKI dan Ideologi Lain” Flash Photos Simposium Nasional “Mengamankan Pancasila Dari Ancaman PKI dan Ideologi Lain” 1 Juni 2016, 14:36 Dari kiri ke kanan, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Soerjohadiprodjo, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab, Moderator, Tarman Azam dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sri Edi Swarsono saat diskusi di acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO 1 dari 13 Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab berbincang dengan Wakil Presiden ke-6 Indonesia Try Sutrino usai acara diskusi di acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Dari kiri ke kanan, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Soerjohadiprodjo, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab, Moderator, Tarman Azam dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sri Edi Swarsono saat diskusi di acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Dari kiri ke kanan, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Soerjohadiprodjo, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab, Moderator, Tarman Azam dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sri Edi Swarsono saat diskusi di acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Dari kiri ke kanan, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab, Wakil Presiden ke-6 Indonesia Try Sutrino, Moderator, Tarman Azam dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sri Edi Swarsono saat diskusi di acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Dari kiri ke kanan, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Soerjohadiprodjo, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab, Wakil Presiden ke-6 Indonesia Try Sutrino, Moderator, Tarman Azam dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sri Edi Swarsono saat diskusi di acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Anggota DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana saat saat acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Anggota DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana saat saat acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Dari kiri ke kanan, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Soerjohadiprodjo, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab, Moderator, Tarman Azam dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sri Edi Swarsono saat diskusi di acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Para undangan diskusi di acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Para undangan diskusi di acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Dari kiri ke kanan, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Soerjohadiprodjo, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab, Moderator, Tarman Azam dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sri Edi Swarsono saat diskusi di acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Dari kiri ke kanan, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Soerjohadiprodjo, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab, Moderator, Tarman Azam dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Sri Edi Swarsono saat diskusi di acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Dari kiri ke kanan, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Soerjohadiprodjo, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab, Moderator, Tarman Azam saat diskusi di acara Simposium Nasional bertema "Mengamankan Pancasila Dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6/2016). Penyelenggaraan Simposium ini penting karena berangkat dari keprihatinan pudarnya pemahaman Pancasila oleh generasi muda dan maraknya paham komunisme dan Marxisme. AKTUAL/TINO OKTAVIANO Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain Kualitas Udara di Jakarta Masuk Kategori Sedang 27 November 2024, 07:36 Erdogan: Turki Siap Bantu Hentikan Pembantaian di Gaza 27 November 2024, 23:27 Perludem Harap Pemilih Muda Bisa Lebih Aktif Pantau Pilkada 2024 27 November 2024, 13:48 Andra Soni-Dimyati 55,38%, Airin Rachmi Diany-Ade Sumadi 44,62% dalam Quick Count... 27 November 2024, 19:08 Kadis Kominfo Bersama Ketua DPRD Provinsi Jambi Pantau Perhitungan Suara Pilkada 27 November 2024, 16:25