Cagub DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Rasyid Baswedan menyampaikan orasinya di hadapan ribuan Koordinator PKS tingkat RW se DKI Jakarta, di GOR Simprug, Ahad (11/12/2016). AKTUAL/HO

Jakarta, Aktual.com – Visi pembangunan dan pembentukan karakter bagi masyarakat DKI Jakarta tidak hanya berfokus pada kebutuhan perut, otak dan dompet tanpa menampilkan moral dan nilai-nilai keluhuran.

Demikian dikatakan Calon Gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan menjawab pertanyaan mengenai langkah konkrit yang akan dilakukan dalam tantangan pembentukan karakter siswa serta mengejar mutu lulusan DKI Jakarta.

“Begitu bicara dalam meningkatkan mutu pendidikan maka bukan hanya sekedar persekolahan, tentu sekolah harus diberesakan, tetapi visi juga menjadi penting,” kata Anies dalam debat kandidat Pilkada 2017 yang digelar di Jakarta, Jumat (13/1).

“Dimana yang saya catat (dari Paslon incumbent) visinya adalah perut, otak, dan dompet, dimana di sana tidak ada moral, tidak ada karakter, di sana tidak ada nilai. Padahal yang ingin kita bangun adalah iman, takwa, dan akhlak,” tambahnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berpendapat, dalam membangun karakter tidak melulu berpatokan pada sekolahan, tetapi memberdayakan lingkungan sekitar sebagai tempat belajar.

“Bahwa yang dibutuhkn masyarakat Indonesia adalah pendidikan yang menumbuhkan karakter moral dan karater kerja. Karakter moral itu artinya jujur, ikhlas, tuntas dan beriman, sedangkan karakter bekerja, kerja keras, kerja tuntas,” paparnya.

Oleh karena itu, Anies menegaskan pembangunan karakter masyrakat DKI Jakarta dalam pendidikan bukan hanya sekedar sebuah program saja, melainkan harus menjadi suatu gerakan.

“Kita akan undang para profesional, mahasiswa dan pendidik lainnya untuk turun kekampung-kampung jadilah sodara bagi adik-adikmu, bimbinglah mereka belajar, dengan membangun karekter dan akhlak menjadikan gerakan sekolah ini akan tumbuh dimana warganya merasakan kebahagian, kepemimpinan tidak hanya fokus pada material tapi fokus pada moral bangsanya,” katanya.

(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh: