Ustadz Abdul Somad saat Pengajian Akbar Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang bertemakan Persatuan Umat Islam untuk Kemaslahatan Bangsa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (25/7/2018). Pengajian Akbar DMI tersebut dihadiri ribuan umat islam. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Duta Besar Singapura, Anil Kumar Nayar, menyatakan Singapura tidak akan meminta maaf dan punya alasan kuat menolak masuk Ustaz Abdul Somad (UAS) ke negara mereka.

Menurutnya posisi Singapura sudah jelas dalam pernyataaan yang termuat di situs Kementerian Dalam Negeri Singapura pada 17 Mei lalu dimana disitu tertera alasan kenapa mereka menolak kedatangan UAS ke Singapura.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K Shanmugam mengatakan beberapa alasannya karena UAS disebut telah lama masuk dalam daftar hitam radar pihak keamanan Singapura.

Hal ini dikarenakan ada beberapa warganya yang rajin menonton dakwah UAS di YouTube, terutama terkait bom bunuh diri. Akibatnya, dia meyakini bom bunuh diri adalah jihad.

Sejumlah warga juga telah diamankan karena kasus radikalisasi setelah menonton video dakwah penceramah tersebut.

“Dakwah Somad punya konsekuensi di dunia nyata,” kata Shanmugam kepada wartawan di markas MHA.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dede Eka Nurdiansyah