Ankara, Aktual.com – Kementrian luar negeri Turki pada Rabu (24/3) mengecam pernyataan baru-baru ini oleh presiden Prancis tentang Turki dan pemimpinnya, serta menyebut pernyataan-pernyataan itu “tidak dapat diterima”.
“Kami melihat pernyataan dari Presiden Prancis [Emmanuel] Macron, yang dia berikan sebagai tanggapan atas pertanyaan yang disengaja yang diajukan dalam program televisi dan bertentangan dengan persahabatan dan aliansi antara negara kami, tidak dapat diterima,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Hami Aksoy dalam sebuah pernyataan tertulis.
Aksoy juga mengatakan pernyataan “tidak adil dan tidak konsisten” dibuat menyinggung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan rakyat Turki.
Selama wawancara yang disiarkan di saluran TV France5 pada Selasa, Macron mengklaim bahwa Turki “berusaha untuk ikut campur” dalam pemilihan presiden Prancis berikutnya pada 2022.
“Menurut kami, pernyataan Pak Macron itu sangat disayangkan dan tidak konsisten pada saat kami mengambil langkah untuk menggantikan ketegangan dalam hubungan kedua negara dengan ketenangan dan persahabatan,” pungkas Aksoy.
Sumber: Anadolu Agency
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i