Terpilihnya Banega untuk masuk tim terbukti menjadi salah satu langkah yang menginspirasi oleh Sampaoli, di mana gelandang Sevilla itu memberikan kualitas servis yang sangat minim dimiliki tim dalam dua pertandingan pembukaannya.
Banega hampir menginspirasi gol kedua untuk Argentina ketika ia memberikan bola kepada Angel Di Maria, pemain sayap itu kemudian dijatuhkan oleh Leon Balogun, dan tendangan bebas Messi dari pelanggaran itu membentur tiang gawang.
Itu adalah babak pertama yang impresif dari kubu Argentina, namun situasi menjadi berbalik setelah turun minum. Saat bertahan dari situasi tendangan sudut, bek Argentina Javier Mascherano menjatuhkan Leon Balogun di kotak terlarang dan ketika pemain Nigeria itu terjatuh, wasit asal Turki Cuneyt Cakir menghadiahkan penalti.
Setelah protes panjang dan emosional dari para pemain Argentina, Moses tetap berkepala dingin dan sukses menaklukkan Franco Armani untuk menyamakan kedudukan.
Nigeria menyia-nyiakan sejumlah peluang untuk menambahi gol kedua dan mengamankan tempat mereka di 16 besar sebelum bek tengah Manchester United Rojo membuat Argentina tetap berkiprah di turnamen ini, dan menyingkirkan Nigeria.
Argentina akan berhadapan dengan Prancis di putaran selanjutnya, sedangkan Kroasia ditantang Denmark.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara