Pengamat pasar uang dari Bank Woori Saudara Indonesia Rully Nova mengatakan data ekonomi Indonesia yang terbilang positif masih menjadi salah satu faktor yang mendorong nilai tukar rupiah kembali terapresiasi.
“Pada awal tahun ini kita sudah disuguhi data inflasi yang terkendali, serta realisasi pendapatan negara dalam APBN naik dibandingkan tahun 2017,” ujarnya.
Menurut dia, pendapatan APBN yang meningkat menunjukan fiskal Indonesia yang sehat. Kondisi itu akan membuat investor melirik Indonesia sebagai tempat investasi.
Artikel ini ditulis oleh: