Jakarta, Aktual.co — Para siswa pegiat seni teater di sejumlah sekolah di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mendeklarasikan Jaringan Teater Pelajar Magelang (JTPM) di Gedung Tourist Information Center (TIC) Borobudur, Rabu (15/4).

“JTPM dideklarasikan bersamaan pelaksanaan work shop dan pelatihan teater bagi para siswa SMA di Kabupaten Magelang,” kata Munir Syalala dari Mendut Institut sebuah komunitas yang bergerak di bidang seni pertunjukan.

Munir mengatakan melalui wadah JTPM nantinya agar anak-anak yang aktif di seni teater di masing-masing sekolah bisa mandiri secara kebersamaan dengan sekolah lain.

“Melalui wadah ini juga nantinya bagi mereka yang sudah lulus sekolah dan tetap ingin aktif berteater tetap bisa bergabung di komunitas ini,” katanya.

Ia menilai minat siswa untuk berteater cukup bagus. Atas kesadaran anak-anak, bahwa tempat ini membuat mereka bisa leluasa bebas untuk mengekspresikan sesuatu.

“Mereka bisa belajar kerja kolektif sehingga kemandirian dalam berteater di sekolah-sekolah itu muncul,” katanya.

Ia menuturkan dalam work shop dan pelatihan teater ini diikuti puluhan siswa dari 12 sekolah yang aktif dalam pertunjukan teater, antara lain dari SMA Negeri Mungkid, SMA Muhammadiyah Muntilan, dan SMKN Ngluwar.

Ia mengatakan kegaitan ini untuk menyamakan persepsi dan standar pertunjukan di kalangan pelajar baik secara kualitas maupun kuantitas.

“Kegiatan ini juga untuk menghadapi seleksi teater tingkat kabupaten yang nantinya mewakili Kabupaten Magelang maju ke tingkat Provinsi Jateng. Dalam work shop dan pelatihan ini dengan nara sumber teman-teman dari Mendut Institut,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: