Jakarta, Aktual.com — Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dilakukan sejak pagi tadi akan memutuskan suku bunga acuan (BI rate) Juni 2015. Dan sejumah pihakpun telah memprediksi BI rate bulan ini, salah satunya ekonom dari Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih.
Menurutnya, BI rate akan tetap dipertahankan pada level 7,5 persen, sama seperti beberapa bulan sebelumnya. Lana mengatakan bahwa BI saat ini dalam situasi yang dilematis.
“BI menghadapi situasi dilematis, karena rupiah sudah di level yang tinggi. Kalau BI rate diturunkan, berpotensi membuat rupiah makin melemah,” ujar Lana ketika dihubungi Aktual.com, Kamis (18/6).
Lebih lanjut dikatakan dia, sedangkan jika menaikkan BI rate untuk mengurangi tekanan pelemahan rupiah, akan berdampak pada perlambatan ekonomi. Jadi menurutnya, BI akan tetap mempertahankan level BI rate.
“Masih bisa tetap sampai September, sambil melihat perkembangan the Fed September nanti,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur the Fed, Janet Yellen mengatakan pertumbuhan lapangan kerja cukup stabil. Sehingga the Fed akan tetap menaikkan tingkat suku bunga untuk pertama kalinya dalam kurun waktu hampir sepuluh tahun. Tingkat suku bunga the Fed akan naik sebesar 0,25 persen, baik pada September maupun Desember.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka