Jakarta, Aktual.com – Personel Kodim 0503 Jakarta Barat dikerahkan menyisir wilayah pemukiman di kawasan Jalan Petamburan, Palmerah. Hal ini buntut bentrokan massa aksi tolak kecurangan pemilu dengan aparat dini hari tadi.
Mereka mendatangi massa berseragam putih-putih di Jalan Petamburan 3, yang dikenal markas Front Pembela Islam (FPI). Prajurit TNI tersebut meminta massa tidak menerobos blokade yang dibuat petugas keamanan.
Massa kecewa karena menilai polisi mengawal masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi di Bawaslu menggunakan senjata lengkap. “Polisi jangan kayak gitu, kami hanya menyuarakan keadilan,” teriak salah satu pendemo di barisan depan, Rabu (22/5).
Terlihat salah satu anggota TNI yang tidak bersenjata mencoba menenangkan massa secara persuasif agar tetap tenang dan tidak melakukan anarkis.
Instruksi tersebut diindahkan warga, mereka akhirnya melantunkan salawat nabi ketika sejumlah TNI meninggalkan mereka. Pantauan aktual, kondisi terkini Jalan Raya KS Tubun, Petamburan, Palmerah, Jakarta Barat, masih siaga.
Sekitar pukul 10.00 hingga 11.00 WIB aparat keamanan datang dari kerumunan massa membawa korban luka menggunakan sepeda motor. Ada korban terluka di bagian kepala, ada juga di bagian kaki pada waktu yang berbeda.
Mereka langsung dibawa ke zona aman dan mendapat perawatan intensif. Selain menggunakan sepeda motor, polisi juga menaikkan korban ke ambulans. “Cepat-cepat, media di mana,” teriak aparat yang membawa korban.
Hingga berita ini diturunkan, wilayah tersebut masih belum kondusif. Mobil ambulan dari RS Pelni pun disiagakan untuk membawa korban. Polisi melarang warga mendekati zona bahaya.
Artikel ini ditulis oleh: