Jakarta, Aktual.com – Ketua Fraksi PPP DPR RI, Reni Marlinawati menyebut skandal vaksin palsu sebagai ‘kado pahit’ di peringatan Hari Anak Nasional 2016.
“Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2016 ini mendapat kado pahit yakni skandal vaksin palsu yang saat ini telah meresahkan para orang tua,” ujar dia, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (23/7).
Kasus vaksin palsu dianggap sebagai melengkapi persoalan pelik yang menimpa anak-anak Indonesia, seperti juga kekerasan seksual terhadap anak. “Sejumlah kasus itu menjadi ‘warning’ keras bagi kita tentang persoalan serius yang menimpa anak-anak kita,” kata Reni.
Harapan dia, peringatan HAN yang diperingati tiap 23 Juli bisa jadi momentum bagi negara untuk lebih memperhatikan anak. Seperti persoalan kualitas hidup anak-anak, mulai dari ketersediaan gizi yang memadai, ketersediaan pendidikan yang humanis dan ramah anak. Juga lingkungan yang sehat serta kondusif bagi anak.
Dia juga meminta perlu rumusan nyata untuk kerjasama antara orang tua dengan negara dalam mengawal masa tumbuh kembang anak. (Novrizal S)
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang