Jakarta, Aktual.com — Para gubernur se-Indonesia mulai 2016 akan bisa mengakses langsung setiap saat laporan produksi minyak dan gas bumi dari telepon seluler miliknya.

“Kami akan memberikan nomor pin kepada semua gubernur untuk bisa mengikuti langsung laporan perkembangan produksi migas melalui sistem informasi yang kami miliki,” kata Kadiv Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Elan Biantoro di Bandung, Sabtu (10/10).

Usai berbicara pada “media Gathering” yang diselenggarakan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, Elan mengemukakan kebijakan baru ini akan diluncurkan di Yogyakarta dalam bulan Oktober ini.

“Kami akan membagikan nomor pin kepada para gubernur agar bisa masuk ke sistem pelaporan kami setiap saat dari telepon genggamnya masing-masing.

Selama Oktober-Desember, akan digunakan untuk persiapan aplikasi teknologi dan sosialisasi cara pengoperasiannya sehingga mulai Januari 2016, semua gubernur sudah siap melakukan pemantauan.

Elan menjelaskan pemberian akses kepada para gubernur untuk melihat langsung laporan perkembangan produksi minyak pada sistem informasi SKK Migas merupakan bagian dari keterbukaan informasi yang terus dikembangkan SKK migas.

“Dengan memantau langsung laporan produksi minyak, gubernur sudah bisa memperkirakan berapa banyak bagi hasil yang akan diterimanya dari pusat,” ujarnya.

Ketiga ditanya soal lifting minyak dewasa ini, Elan mengakui tidak akan bisa mencapai 825.000 barel per hari seperti yang ditargetkan Pemerintah.

“Pencapaian kita diperkirakan hanya sekitar 96 atau 97 persen dari target APBN. Tidak bisa mencapai 100 persen karena adanya letupan-letupan di beberapa lokasi, terutama di Balongan,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan