Jakarta, Aktual.com – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan saat ini akan dimulai pengembangan tiga lapangan gas—Lapangan Bison, Iguana, dan Gajah Puteri (BIGP)—di Laut Natuna, Kepulauan Anambas.

Proyek yang dioperasikan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Premier Oil Natuna Sea BV ini merupakan kelanjutan dari pengembangan gas di Wilayah Kerja Natuna Sea Block “A”.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher menurut; dimulainya proyek pengembangan ini ditandai dengan penandatanganan kontrak jasa pembangunan Engineering Procurement Construction and Installation (EPCI) antara Premier dengan kontraktor pelaksana PT Timas Suplindo pada tanggal 10 Oktober 2017 lalu.

“Ini merupakan progress penting bagi proyek tersebut, sekaligus menunjukkan bahwa industri hulu migas Indonesia masih menggeliat meskipun harga minyak dunia belum sepenuhnya pulih,” ujar Wisnu Prabawa Taher secara tertulis, Kamis (12/10).

Adapun lingkup kerja EPCI tersebut meliputi pekerjaan modifikasi di fasilitas Anjungan Pelikan WHP, Naga WHP, GB CPP dan AGX . Proyek tersebut mecakup pengembangan 3 sumur subsea masing-masing di Lapangan Bison, Iguana dan Gajah Puteri, pada kedalaman sekitar 80 m dari permukaan laut,

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid