Jakarta, Aktual.com — Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan jika penggunaan atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) dilarang, terkait ditemukannya atribut PKI di karnaval perayaan HUT RI ke-70.
Menurutnya, tindakan tersebut sudah menyalahi dan tak perlu lagi mencari-cari masalah.
“Ngawur itu. Yang lain-lain sudahlah, selesai. Kenapa dibawa-bawa lagi, mencari masalah. Kita sudah tak ada masalah lagi kan? Kita membangun,” kata Ryamizard, Minggu (16/8).
“Kita Pancasila kembali ke Pancasila, nggak ada ke kiri nggak ada ke kanan, kita tengah lurus. Jangan membangkitkan (mengganggu, red) rakyat yang sudah membangun ini dengan propaganda itu. Itu nggak baik, merusak. Ekonomi sekarang kita bangun dengan susah payah, dia merusak suasana seperti ini,” tambahnya.
KSAD Jenderal Mulyono, Pangdam beserta pihak kepolisian diminta untuk mengusut penemuan itu. Diyakini, ada dalang dari penggunaan atribut PKI itu (Baca: Marak Lambang PKI Jelang HUT RI, PKS Himbau Aparat Sigap Tangani Kemunculan Komunis).
“Kalau yang bawa-bawa itu paling di suruh-suruh aja itu, dikasih duit kali.”
Artikel ini ditulis oleh: