Jakarta, Aktual.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Iskan Q Lubis meminta Presiden Jokowi untuk membentuk tim khusus yang melibatkan beberapa Kementerian agar pertimbangan pembangunan kilang blok Masela dapat diputuskan dengan landasan yang objektif.
Dia mengatakan perseteruan antara Kementerian ESDM yang dipimpin oleh Sudirman Said dan Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya yang dipimpin Rizal Ramli, tidak terlepas dari kuatnya kepentingan pada proyek tersebut.
Sehingga menurutnya pembangunan blok Masela harus melihat secara holistik dan mengutamakan kepentingan nasional. Untuk itu diperlukan pembentukan tim khusus yang melibatkan beberapa Kementerian agar membawa hasil yang objektif.
“Ini tidak bisa hanya melibatkan ESDM dan Maritim saja, ada keterkaitan dan mesti melibatkan Pertahanan, Keuangan, dan Lingkungan Hidup,” tuturnya pada saat menjadi pembicara dalam diskusi di Gedung DPR-RI Jakarta, Rabu (2/3).
Dia menjelaskan bahwa Menteri Keuangan harus meneliti dan menghitung atas kekayaan aset yang tersimpan di blok Masela, hal ini agar tidak mengakibatkan kerugian bagi negara.
Selain itu, karena posisi blok Masela berada pada pulau terluar yang lebih dekat dengan Darwin (Australia) sehingga mesti melibatkan Kementerian Pertahanan untuk mendapat rincian kepentingan pertahanan dari berbagai sudut pandang.
“Pertimbangan ini harus objektif, maka harus melibatkan beberapa Kementerian,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan