“Jika dalam proses penilaian buku tersebut ada kelalaian Kemdikbud maka tentu saja Kemdikbud menjadi pihak yang bertanggung jawab,” tandasnya.

Sekedar informasi, buku pelajaran yang menyebutkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel itu ada pada buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, kelas 6 SD yang diterbitkan oleh Intan Pariwara dan Yudistira pada halaman 64. Dalam buku itu disebutkan bahwa negara Israel ber ibu kota Yerusalem.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan, akan mengambil langkah jangka pendek yaitu dengan menarik buku yang materinya berisi Yerusalem ibu kota Israel.

Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk), Balitbang langsung melakukan revisi buku sekolah elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dasar (SD) Kelas IV itu.

“Kami mengambil keputusan dalam rapat bahwa konten yang ada di laman Kemendikbud kita tarik dahulu. Waktu pengoreksian sudah saya minta hari ini. Dalam waktu dekat Puskurbuk akan menerbitkan revisinya,” ujar Mendikbud Muhadjir Effendy, Rabu (13/12).

Mendikbud menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan materi yang terdapat dalam buku tersebut. Kemendikbud akan melakukan penelusuran kembali terhadap kesalahan yang terjadi dari isi buku.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid