Jakarta, Aktual.co — Anggota Komisi III dari Fraksi PPP, Arsul Sani, menegaskan pihaknya tidak akan menolak pengajuan calon kapolri Komjen pol Badrodin Haiti yang menggantikan Komjen pol Budi Gunawan.
Pihaknya sepakat dengan PDI Perjuangan untuk meminta penjelasan presiden terlebih dahulu terkait pembatalan pelantikan BG.
“Hanya ingin presiden memberikan klarifikasi supaya tidak terkesan DPR sebagai tukang stempel. Hanya ingin menjaga marwah, lembaga keprisidenan,” kata Arsul, di Komplek Parelemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/3).
Untuk diketahui, Presiden Jokowi sudah menyerahkan surat terkait pencalonan Komjen pol Badrodin Haiti sebagai kapolri, menggantikan Komjen pol Budi Gunawan, kepada DPR RI.
Saat ini, surat yang diberikan presiden itu tengah dibahas oleh Komisi III DPR, apakah akan menyetujui dengan langsung melakukan fit and proper test atau mengembalikan surat itu kepada presiden.
Sebelumnya diberitakan, Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo harus memberikan penjelasan kepada parlemen soal perubahan nama calon kapolri.
“Kita harus minta penjelasan pada presiden mengenai pembatalan. Agar tidak ada preseden kedepan yang mengangkangi kelembagaan DPR,” ucap Masinton, dalam rapat sidang paripurna, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/3).
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















