Jakarta, Aktual.com – Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan merasa paling berhasil dibanding dari Menteri ESDM sebelum-sebelumnya dalam hal pengembangan Energi Baru Terbaru (EBT) atau renewable energi.
Dia mengungkapkan, sejak ia direshuffle dari Menteri Perhubungan dan diangkat kembali menjabat sebagai Menteri ESDM, dalam 10 bulan dia sudah berhasil mendorong terjadinya penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) atau Power Purchase Agreement (PPA) hingga mencapai 1000 MW.
“Saya bersyukur, saya dapat laporan selama 10 bulan, ada 700 MW renewable nergy dibiang kelistrikan yang ditandatangani, ditambah 300 panas bumi. Saya kira dengan segala hormat kepada pendahulu saya, saya kira nggak ada yang bisa sampai 700 MW dalam 10 bulan,” kata dia di Jakarta, Rabu (13/9).
Untuk diketahui, sebelumnya Menteri ESDM Ignasius Jonan terpaksa merevisi Permen ESDM Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik, walaupun Permen itu belum lama dikeluarkan.
Permen tersebut menuai protes karena dirasa tidak kompetitif bagi investor. Lalu Menteri ESDM mengeluarkan Permen ESDM Nomor 50 Tahun 2017 dalam rangka mengakomodir keluhan investor agar harga jual lebih baik bagi investor.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu