Yenni saat berkunjung ke Jombang awal pekan ini mengatakan elektabilitas suara dari pasangan calon yang naik dan turun menjelang Pemilu Presiden 2019 adalah hal yang lumrah. Namun, dirinya yakin suara akan lebih dinamis pada Januari 2019.

“Biasa itu, yang paling penting justru suara yang mengambang. Meyakinkan ‘door to door’ mereka, masyarakat yang belum membuat keputusan, itu akan lebih terlihat hasilnya,” tutur Yenni.

Yenni juga optimistis suara dari calon Presiden yang didukungnya yakni Joko Widodo dengan pasangannya KH Makruf Amin masih mendapatkan suara yang cukup tinggi, dari para pendukung dan simpatisan. Jika berhasil meraih suara dari yang masih mengambang dipastikan jumlah suara untuk pasangan Jokowi-KH Makruf lebih tinggi lagi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 serentak pada 17 April 2019. Beberapa persiapan sudah dilakukan termasuk dalam penyediaan kotak suara.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid