Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta William Yani menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ceroboh menerapkan aturan ganjil genap tanpa adanya kajian akademis.
“Menurut saya ceroboh tanpa ada kajian akademis langsung lakukan keputusan,” kata dia, Kamis (8/8).
Menurutnya jika pemerintah provinsi setempat tidak melakukan kajian akademis, maka dasar pertimbangan perluasan ganjil genap perlu dipertanyakan.
“Pokoknya kalau mau perluasan ganjil genap uji coba saja dulu, bukan langsung keputusan,” kata dia.
Hingga kini ia mengaku DPRD setempat belum memperoleh sosialisasi tentang perluasan ganjil genap yang telah ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Bahkan, ia mengaku pihak legislatif tidak diberitahukan terkait adanya kajian forum lalu lintas yang membahas tentang perluasan ganjil genap.
“Kita sendiri tidak tahu apa hasil dari forum itu, sama sekali tidak tahu,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: