Jakarta, Aktual.com — Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ikut berkomentar soal rekrut besar-besaran gojek. Meski tidak menolak, Ahok menyayangkan langkah yang diambil gojek tanpa lebih dulu berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
“Dulu kita harap dia bisa membantu menaikkan taraf hidup tukang ojek yang belum mengerti aplikasi, kalau rekrut baru juga sedikit masalah,” kata Ahok di Balai Kota, Rabu (19/8).
Ahok memang mendukung gojek, jasa ojek beraplikasi. Sebab fungsinya membantu mobilisasi orang. Bahkan, Ahok menggandeng gojek untuk membuat aplikasi gobusway untuk bus Transjakarta. Agar bus Transjakarta bisa terpantau.
Namun soal aturan, Ahok tidak mau ambil pusing. Dia menyebut urusan aturan ada di tingkat pusat.”Pak wapres bilang mau revisi undang-undang,” ungkapnya
Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI meminta gojek lebih dulu mengajukan revisi Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. Bukan malah melakukan rekrutmen besar-besaran.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid