Jakarta, Aktual.com — Berita tentang penggusuran warga Kampung Pulo, Jakarta Timur mendapat perhatian luas. Sejarawan dan pemerhati kota Jakarta, Jj Rizal mencuit soal pandangannya tentang warga kampung Pulo yang hari ini dipaksa mengosongkan rumah tempat tinggal mereka selama berpuluh-puluh tahun.
“kampung pulo harusnya bisa jadi percontohan teknik manusia jakarta hidup berdamai dengan air,” begitu twit pembuka JJ Rizal.
Selanjutnya, dia juga mengkritik Ahok yang menutup mata atas permasalahan yang ada dilingkungan rumah Ahok sendiri.
“Kalau Ahok konsisten gusur kp.pulo krn dianggap tgl dilahan hijau/resapan gusur jg dong lingkungan rumahnya di pantai mutiara,” tulis JJ Rizal.
“Kawasan pantai mutiara itu kawasan yang 860 ha diperuntukan utk hutan bakau dan resapan, tp ko ahok belaga ga tahu dan berdosa tinggal disana,” sambungnya.
“Ahok ga bakal gusur rumahnya dipantai mutiara meski melanggar peruntukkan krn dia anggap itu rmh hoki dan ga tau sejarah ruang jakarta,”
“Mengapa kpd org kecil ahok galak sekali, sementara pada developer sperti reklamasi pluit yg jelas2 merusak lingkungan hatinya baik sekali?”
“Yg tinggal dikawasan yg seharusnya bkn untuk perumahan tp dibuatkan jd permuahan oleh develop n diberi sertifikat itu dianggap legal?”
“Sutiyoso ketika banjir 2002 aja gusur rubuhin vilanya dipuncak, masa ahok kaga mau rubuhin rumahnya di lahan resapan dan hutan bakau”
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid