Jakarta, Aktual.com – Terdakwa mantan Ketua DPR Setya Novanto memilih untuk mengunci mulutnya rapat-rapat saat dikonfirmasi perihal tertulisnya nama Edi Baskoro Yudhoyono alias Ibas dalam ‘buku hitam’ yang sempat dikatakan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut berisi nama-nama pihak yang terlibat kasus e-KTP.
“Kamu kali yang ngomong,” kata Novanto sambil tersenyum, sesaat sebelum menjalani persidangan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/2).
Saat kembali disinggung soal peran anak Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu, Novanto memilih untuk menanyakan ke mantan Bendahara Umum (Bendum) partai Demokrat, M Nazaruddin.
“Tanya Pak Nazaruddin dong,” kata Novanto.
Nama Ibad diduga masuk dalam buku catatan Novanto. Buku bersampul hitam tersebut sempat dibuka Novanto ketika menjalani sidang lanjutan pada Senin, 5 Februari 2018.
Awak media yang mengerumuninya melihat isi buku itu. Ada satu lembar tertulis nama bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, dan Ibas.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid