Jakarta, Aktual com – Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Oedang menilai, dugaan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait makar bisa saja benar adanya. Menurut dia, pasti jenderal bintang tiga itu sudah memiliki sejumlah faktor yang meyakinkan hingga mengeluarkan pernyataan tersebut.
“Tentu kalau dia (Kapolri Tito) mengatakan demikian, ada signal yang meyakinkan mereka bahwa mugkin ada sesuatu tekanan-tekanan, ada satu gerakan dan naluri intelejen itu beda dengan naluri saya,” ujar Oesman di sela-sela sosialisasi empat pilar MPR di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (25/11).
Namun, pria yang akrab disapa Oso ini enggan berkomentar lebih jauh terkait hal tersebut. Ia pun menyerahkan persoalan makar kepada pihak intelijen.
“Itukan masalah intelejen. Saya enggak mengerti makar. Saya serahkan kepada aparat intelejen dan keamanan,” tuturnya.
Yang pasti, lanjut Oso, tidak boleh ada upaya makar atau upaya penguasaan terhadap MPR, DPR, dan DPD untuk menggulingkan pemerintah. Sebab, kata dia, Indonesia adalah negara hukum. Semua yang berkaitan dengan hukum bisa diproses secara hukum.
“Ya itu nggak boleh. Kalau itu (makar) kita lakukan, artinya kita sudah melanggar konstitusi hukum,” tegas pria kelahiran Kalimantan Barat itu.
Nailin In Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan