Kuala Lumpur, Aktual.com – Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyebut kekuasaan Raja atau Yang di-Pertuan Agong semakin besar saat keadaan pemberlakuan keadaan darurat. Karena itu, menurut Mahathir, Raja tidak perlu mengikuti saran atau masukan dari pemerintahan Perikatan Nasional yang berkuasa saat ini.
“Setelah pemberlakuan Keadaan Darurat, kekuasaan Raja semakin bertambah. Raja saat ini seolah-olah seperti Kepala Eksekutif Tertinggi,” ujarnya dilansir dari Malaysiakini, Rabu (16/6) pagi.
Raja pun, lanjut Mahathir, diperkenankan untuk menangani sejumlah masalah ekonomi, politik, kesehatan, sosial dan lain sebagainya. Raja boleh melantik siapa saja untuk menjalankan tugas tersebut.
“Tidak disebut (Raja) mesti mendapatkan saran atau masukan dari pemerintah. Tidak disebut,” tegas dia.
Seperti diketahui, keadaan darurat di Malaysia bakal berakhir di bulan Agustus ini. Pemerintahan Perikatan Nasional di bawah Perdana Menteri Muhyiddin mengklaim akan menasihati Raja, terkait perpanjangan atau pencabutan keadaan darurat.
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson