Jokowi unggul dengan 16.957.123 suara atau 11 persen, tetapi bukan perbedaan suara yang penting. Hal yang lebih penting ialah bahwa Prabowo menang di 13 provinsi dengan wajah Islam yang kuat.
Ke-13 provinsi itu ialah Aceh, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Barat.
Sementara Jokowi menang di 21 provinsi dengan ideologi nasionalis yang kuat.
“Kontras yang diametral antara kubu Islam dan kubu nasionalis pada awal berdirinya negara ini, seakan-akan mendapat embodiment dalam metamorfosis baru, yaitu kubu Prabowo dan kubu Jokowi,” katanya.
Karena itu, BIN sebagai lembaga negara dengan mata paling tajam melihat persoalan ini berkepentingan mengambil langkah agar ketegangan ini menjadi cair.
“Itulah pentingnya keberadaan Kepala BIN Budi Gunawan berada dalam barusan pertemuan di MRT,” kata Marianus Kleden.
Artikel ini ditulis oleh: