Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Roem Kono menyarankan Presiden Jokowi melakukan kajian terhadap proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang menggaet investor dari perusahaan asal China.
“Kita perlu mencermati soal investor China ini. Banyak investor China yang melakukan investasi di sini (Indonesia) tapi begitu selesai main ditinggalkan saja, karena mereka berfikir sudah utung, ini juga perlu di kaji betul-betul,” kata Roemkono, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (10/2).
“Jangan bangsa kita ini banyak dibohongi nantinya, yang haya tergiur dengan adanya investasi besar-besaran tetapi akhirnya menyusahkan negara kita,” tambah dia.
Salah satu sinyal bahwa pemerintah harus berhati-hati terhadap investor proyek ini terkait dengan klausul perjanjian pembangunan proyek yang menelan anggaran sebesar Rp70 triliun itu.
“Buktinya dia (investor) minta jaminan kepada negara, ini suatu kebohongan publik, dulu bilangnya tidak, tetapi sekarang minta jaminan. Sehingga ini menjadi tanggungan negara nantinya,” tandas anggota komisi V DPR RI itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang