Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendeklarasikan pencalonan di Kediaman orang tua Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (23/9). Gerindra dan PKS menduetkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk maju pada Pemilihan Umum Kepada Derah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta, Aktual.com – Mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Boy Sadikin masih menunggu persetujuan dari Partai Gerindra dan PKS yang mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Anies Baswedan – Sandiaga Uno, untuk menjadi Tim Pemenangan.

“Kalau keberadaan saya diterima masuk tim Anies dan Sandi saya minta perlu persetujuan partai pendukungnya. Gerindra dan PKS,” kata dia di kediamannya Jalan Borobudur No 2, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).

Secara pribadi, Boy tidak akan mempermasalahkan posisinya di Tim Pemenangan Anies – Sandi. Termasuk kemungkinan dirinya tidak menjadi Ketua Tim Pemenangan. Meski secara pribadi Boy pernah diminta menjadi Ketua Tim Pemenangan oleh Anies – Sandi.

“Saya menyadari disini saya bukan orang partai. Saya mantan orang partai ya saya tahu itu. Tapi kalau mereka menghendaki ketuanya harus diganti dari orang partai, ya saya akan tetap membantu Pak Anies-Sandi,” ungkapnya.

Rapat pembahasan mengenai Struktur Tim Pemenangan Anies – Sandi sendiri disampaikan Boy akan dilaksanakan pada Rabu (2/9) besok. Keberadaan Tim Pemenangan ini sangat penting agar pasangan Anies – Sandi memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Strategi pemenangan perlu kita bahas bersama-sama. Kita harus duduk satu meja dengan pasangan dan partai pendukung. Insya-Allah baru Rabu besok kita bahas,” demikian putra mantan Gubernur Ali Sadikin. (Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid