Selain jumlah penduduknya yang banyak, 52 persen pemilih adalah kaum milenial. Oleh sebab itu, pada Pilgub Jawa Timur, ia juga akan sekuat tenaga memenangkan pasangan Khofifah-Emil yang lebih banyak memilih kaum milenial.
“Kenapa saya suka memilih pemuda? Karena pemuda adalah masa depan bangsa. Seperti Emil Dardak, Bupati termuda yang begitu inovatif,” lanjut Agus.
Baginya, pemuda sudah saatnya kembali menjadi bagian dari untuk peran memajukan bangsa. Ia pun mencontohkan seperti Prancis, Itali, New Zeland yang melahirkan pemuda pemuda yang menjadi pimpinan negeri. “Negara negara mereka adalah negara maju. Bukan negara berantakan yang tidak punya pemimpin. Pemuda jangan dianggap kurang pengalaman. Penemu google dan penemu facebook, ia membuatnya pada waktu usia mereka masih muda,” lanjutnya.
Bahkan, lanjut Agus, setiap pemuda harus punya cita-cita menjadi putra-putri terbaik bangsa. Namun, bukan berarti menjadi bagian dari politik. Tetapi, bisa berkontribusi positif untuk bangsa.
Ahmad H. Budiawan
Artikel ini ditulis oleh: