Jakarta, Aktual.com — Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansah meminta turut campur Pemerintah Pusat dalam mengatasi kemacetan di Jakarta. Sebab menurutnya, pertumbuhan jalan dengan kendaraan tidak sebanding.

“Luas wilayah Jakarta segitu-gitu aja. Sedangkan jumlah kendaraan terus bertambah,” kata Andri kepada wartawan, Selasa (7/7).

Campur tangan pemerintah pusat yang dimaksud adalah dengan menekan jumlah kendaraan. Dan kewenangan ini ada ditingkat pusat.

“Harus ada keberanian. Kalau enggak sampai kapanpun tetap enggak akan bisa (mengatasi kemacetan). Superman yang jadi Kadishub juga enggak bakalan bisa,” ungkapnya.

Cara lain yang menurutnya efektif adalah pembatasan usia kendaraan. “Seperti di negara-negara tua. Yang udah 20-30 tahun masih aja jalan. Begitu jalan bengek, mogok di tengah jalan. Macet lagi,” keluhnya.

Untuk itu, dia meminta pemerintah pusat memberikan kebijakan yang bisa menekan jumlah kendaraan di ibu kota. Sehingga kemacetan bisa diatasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid