Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I DPR Supiadin Aries Saputra mengatakan sebenarnya tidak perlu mengumumkan bila ada dugaan pada aksi damai Jumat (2/12) yang dilakukan ada upaya makar.

“Ya memang sebenarnya ga perlu. Kalau pun ada disimpan saja menjadi bagian dari proses penyelidikan,” kata Supiadin, di Jakarta, Rabu (23/11).

“Karena kalau memang betul ada makar, rencana itu tidak terjadi dan saya yakin makar itu tak terjadi di Indonesia karena tidak ada syarat yang memenuhi,” tambah dia.

Masih dikatakan Supiadin, lantaran sampai saat ini masyarakat melihat pemerintahan ini masih kredibel, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah masih cukup tinggi.

“Kedua, tidak ada indikator presiden melanggar UUD 1945, tidak ada. Ketiga tidak ada di dunia ini ‎makar bisa terjadi kalau tidak didukung oleh militer, sementara panglima secara tegas mengatakan kalau terjadi makar maka akan berhadapan dengan TNI,” ujar dia.

Dengan posisi TNI yang ada saat ini, politikus Nasdem itu tidak akan terjadi seperti yang dikhawatirkan Kapolri.

“Jadi sangat jelas posisi tni, jadi saya berpikir upaya makar itu tentu kita bertanya, bener ga seh atau hanya mereka sengaja bermain di media sos‎ial untuk memancing reaksi pemerintah,” tandasnya.[Novrizal Sikumbang]

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid